Selasa, 15 November 2011

AR(Augmented Reality) dan VR (Virtual reality)

AR

              AR(augmented reality) adalah gabungan dari benda dua dimensi dan tiga dimensi ke daerah nyata, maksudnya "nyata" di sini adalah muncul di dunia sesungguhnya bukan di dunia maya. Jadi sebenarnya gambar atau benda dua dimensi atau tiga dimensi di proyeksikan Secara real time ke dunia nyata dengan menggunakan alat dan media tertentu yang telah di buat agar dapat muncul proyeksi dari suatu benda, alat yang di gunakan biasanya kamera atau pun telah di buat  kacamata yang di buat khusus untuk melihat benda tersebut.
                AR dapat disalurkan atau di keluarkan untuk semua indera, termasuk pendengaran, peraba, dan pencuuman. Sebenarnya AR telah digunakan untuk Kesehatan, militer, industri (Sebagai iklan), AR juga telah diaplikasikan dalam perakat-perangkat yang digunakan orang banyak Seperti pada HP.

VR

             VR (Virtual reality) berbeda dengan AR, VR Biasanya ahanya berupa simulasi secara dunia maya yang biasanya meniru suatu keadaan dan di virtualisasikan di dunia maya biasanya tampilkan pada layar komputer.

Senin, 09 Mei 2011

Anugrah Senyum (Lanjutan Senyum)

Seperti yang telah saya bahas di post sebelumnya  beberapa tentang senyum. alam konteks sosial, tersenyum berkaitan dengan tawa . Tawa dan Senym dapat di kaitkan dalam situasi ini, dianalisis dua jenis senyuman :
1. Tersenyum adalah perangkat pra-tertawa dan merupakan pola umum untuk membuka jalan untuk tertawa.
2. Tersenyum dapat digunakan sebagai respon terhadap tawa di giliran sebelumnya.  Sambil tersenyum dan tawa memiliki fungsi yang berbeda dalam urutan urutan dalam situasi sosial.



Dan kali ini saya ingin menjelaskan tentang anugrah tersenyum. Seyum adalah anugrah terindah karena ketika senyum tulus di berikan kepada seseorang pasti orang membalasnya juga dengan senyuman, jarang sekali yang membalasnya dengan kebalikan dari senyum itu. karena senyum juga menggambarkan keramahan dari seseorang. dan oleh sebab itulah dengan tersenyum dapat memberika kedamaian.

Dan juga seperti apa yg telah saya post sebelumnya di Senyum banyak manfaat dari senyum tersebut, baik itu untuk orang lain maupun untuk kita sendiri. Dari senyum kita bisa mendapatkan kesehatan, dan memiliki aura yang baik/positif. 

Senyum juga dapat menjadi dorongan atau motivasi bagi seseorang, contoh ketika kesulitan dalam pekerjaan melanda seorang suami senyum seorang istri dapat membangkitkan semangat dari suaminya. Dari kejadian itu dapat di simpulkan senyum dari orang yang di cintai dapat membangkitkan semangat hidup seseorang

Orang pun pasti dapat merasakan kebahagiaan yang sama ketika melihat orang lain yang tersenyum, sebab senyum juga bisa menjadi media yang tanpa sadar memberika efek yang membuat orang lain yang meihatnya juga bahagia dan tersenyum.

Tapi hati-hati juga jangan sering senyum-senyum sendiri, nanti orang nyangka anda kurang waras hehe :D


Trima kasih ~~

Senyum

Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, Seseorang sendiri kalau senyum umumnya bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika dia biasa saja atau ketika dia marah.

Senyum membuat seseorang lebih menarik. Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

Senyum menular. Ketikan seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum

Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan byk otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

Senyum membuat Anda kelihatan sukses. Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saar tersenyu,, tubuh menerimanya sebagai anugrah. 

Sumber :  http://www.diskusiwebhosting.com/showthread.php/2242-beberapa-manfaat-senyum-untuk-kesehatan. & http://id.wikipedia.org/wiki/Senyum

Minggu, 23 Januari 2011

Manusia Seutuhnya

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ingin meminta maaf kerena Entri ini seharunya sudah di buat beberapa waktu yg lalu.
Munkin kah terlambat? sekali lagi saya mohon maaf. Tapi satu yg bisa saya ingatkan kalau manusia tempat dari kesalahan dan kekhilafan. 

Beberapa waktu lalu saya menjelaskan tentang manusia dan potensinya yaitu Hati(rohani), akal, dan jasad (jasmani).  Dan di sini saya ingin menjelaskan tentang manusia yang seutuhnya dimana manusia menggunakan rohani akal, dan jasmaninya sebagaimana manusia seutuhnya.

Telah kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna, tapi bisa kita bandingkan, kemampuan fisik hewan banyak yang melampaui manusia, seperti burung yang bisa terbang, badak yng kuat dan hewan - hewan lainnya. Maka dari itu manusia di beri akal dan dapat berfikir untuk melampauinya, banyak hal yang terjadi, banyak keinginan yang tercipta sehingga manusiapun ingin melampaui semuanya, tapi jika tidak menggunakan hati itu semua hanya akan berakibat atau dawal dari kehancuran.
Secara sederhana menjadi manusia seutuhnya didefinisikan sebagai memiliki life balance, sebuah kehidupan yang seimbang dan harmonis di ke-empat area kehidupan : yaitu kehidupan pribadi, kehidupan kerja atau professional, kehidupan keluarga dan kehidupan sosial.
Dan ada empat kebutuhan dasar yang juga sekaligus merupakan indikator tingkat keberhasilan dari setiap area kehidupan, yaitu kebutuhan tingkat fisik, mental, sosial dan spiritual.

Pada umumnya kita mengukur keberhasilan pada tingkat fisik, berupa materi yang didapat. Walaupun ini penting, tetapi bukan satu-satunya, dan juga bukan yang terpenting, ada kebutuhan lain yang kadang kita tidak pikirkan, tetapi memiliki dampak yang sangat besar dalam membentuk manusia seutuhnya, yaitu:

MENTAL (pengalaman dan pembelajaran)
SOSIAL (persahabatan, pengakuan sosial, reputasi, dll)
SPIRITUAL (hasil karya yang memberikan manfaat besar dan jangka panjang, baik bagi diri sendiri, keluarga, rekan kerja, perusahaan maupun lingkungan sosial – sebuah prestasi luar biasa / master piece / maha karya, yang akan membuat seseorang dikenang – bahkan lebih panjang dari usianya)

Pada umumnya setiap proses kerja di mulai dari tingkat paling bawah, yaitu tingkat fisik. Hal-hal yang difokuskan pada tingkat fisik berupa: uang, waktu, tenaga. Hasil yang didapat pada tingkat fisik berbentuk materi. Jika ukuran keberhasilan dalam pekerjaan hanya menggunakan ukuran fisik atau materi, keberhasilan akan sangat terbatas.

Tingkat keberhasilan yang lebih tinggi diukur pada tingkat mental (peningkatan pengetahuan yang significant), sosial (membangun kerjasama sinergistik di dalam team) dan tingkatan yang tertinggi yaitu tingkat spiritual (mencapai kesuksesan bersama dan memberikan manfaat bagi banyak orang - dalam jangka panjang).

Berdasarkan empat tingkat kebutuhan di atas, Steven Covey dalam bukunya Building a Highly Effective Family membagi sukses dalam tiga tingkatan, yaitu :
1. Survival – keberhasilan tingkat fisik.
2. Success – keberhasilan tingkat fisik, mental & sosial.
3. Significant – keberhasilan di keempat tingkat : fisik, mental, sosial & spiritual.
Dengan itu semua bisa di katakan manusia Seutuhnya adalah manusia yang dapat memaksimalkan kinerja dari Jasmani, Rohani, dan akal atau kecerdasan. Ketika manusia  itu sendiri tidak bisa memanfaatkan apa yang telah di berikan Tuhan kepada kita, maka kita tidak bisa di katakan sebagai manusia yang seutuhnya, karena manusai yang seutuhnya akan mengunakan semua yang di berikan dengan baik, tidak menggunakannya untuk sesuatu yg sebaliknya, dan yang terpenting jika kita menggunakannya dengan baik itu berarti kita bersyukur dan dapat berterima kasih pada Tuhan Allah SWT sang pencipta. Besyukur lah!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber : http://sk-sk.facebook.com/topic.php?uid=110912243059&topic=9515